Thursday, February 5, 2015

Media: Manager Kalibata City Tak Pernah Bertemu Warga

Dalam berita yang diturunkan Suara Pembaruan online pada Rabu, 4 Februari 2015, 11:48, warga Kalibata City menolak pernyataan General Manager Badan Pengelola Sementara (BPS) Apartemen Kalibata City (AKC), Evans Wallad, bahwa kenaikan Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) dan Sinking Fund dapat diterima oleh warga. Berikut petikannya:

Pasalnya, Evans belum pernah bertemu dengan warga karena baru menjabat sebagai General Manager (GM) BP Kalibata City.

Selain itu, keyakinan Evans bahwa warga Kalibata City dapat menerima karena sudah 9.846 pemilik yang telah membayar IPL juga tidak berdasar.

"Bagaimana bisa Evans mengatakan bahwa pihak pengelola meyakini kenaikan IPL bisa diterima warga sedangkan bertemu dengan warga pun dia belum pernah. Kalau patokannya hanya dari pembayaran IPL yang sudah dilakukan, itu juga bisa diperdebatkan. Warga terpaksa melakukan pembayaran IPL karena ada ancaman denda dan itu sudah diberlakukan oleh BP Kalibata City," kata Yesua, juru bicara warga Kalibata City, dalam pertemuan para kordinator tower Apartemen Kalibata City, Selasa (3/2).

~~~~~~~~~

Di bagian lain juga disebutkan tentang adanya pergantian General Manager BPS AKC:

"Kami juga baru tahu kalau GM BP manager BP Kalibata City sudah diganti. Sebelumnya yang bertemu dengan warga adalah Rusli Usman, bukan Evans Wallad," ujar Yesua.

~~~~~~~~

Itikad baik sudah ditunjukkan warga Kalibata City dengan ajakan dialog serta permintaan data yang dijadikan dasar kenaikan IPL+SF:

"Pengelola meminta waktu satu minggu untuk memberikan data yang kami minta tapi dalam pertemuan 28 Januari 2015 pengelola tak hadir. Jadi sebenarnya siapa yang tidak punya itikad baik dalam masalah ini," ujar Yesua.

Untuk lengkapnya, silakan buka link ini:

http://sp.beritasatu.com/home/manager-kalibata-city-tak-pernah-bertemu-warga/76923

No comments:

Post a Comment