Selang rapat Panmus berlangsung sekitar 20 menit, puluhan pria berseragam hitam-hitam itu merangsek ke tengah rapat Panmus. Mereka berteriak -teriak agar rapat dibubarkan dan warga meninggalkan lokasi. Namun sejumlah warga yang mencoba melerai dan bertahan malah didorong-dorong dan dipukuli.
"Saya tidak takut! Saya sudah ingat muka-muka mereka. Kalau berani jangan main keroyokan," timpal Edi, warga yang mengaku wajahnya dipukul dan setelah terlibat aksi saling dorong.
Petugas keamanan Kalibata City seolah membiarkan tindakan anarki ini terjadi dan tampak memihak para preman. Kericuhan baru mereda setelah satu jam berlalu dan warga meninggalkan lokasi.
"Payah, Agung Podomoro Group beraninya pakai preman," timpal Robert seraya menyesali pembiaran aparat keamanan.
Baca selengkapnya disini:
http://sp.beritasatu.com/home/rapat-panmus-warga-kalibata-city-diserang-preman/84605
No comments:
Post a Comment