Berikut adalah beberapa hal kecil yang tersisa dari kegiatan warga Sabtu 14-02-2015 lalu:
1. Aksi warga kali ini diliput oleh salah satu televisi nasional: TVOne. Ini adalah langkah signifikan untuk menasionalkan kasus pengelolaan Kalibata City. Terima kasih TVOne, 7 tahun tetap nomor 1. Lain kali harus ada konferensi pers dengan liputan lebih banyak media.
2. Ada juga warga (entah warga beneran, entah warga jejadian) yang memprotes aksi long march di hari libur itu. Dianggapnya warga yang berdemo adalah orang miskin yang senang mengganggu kenyamanan istirahat orang lain. Ini adalah pekerjaan rumah semua warga yang peduli untuk me-mainstream-kan program tolak IPL'15 dan pro P3SRS.
3. Pengelola sementara sudah mengantisipasi aksi warga itu, dengan aksi tutup mulut dan intelijen. Mereka memanfaatkan 'musuh dalam selimut', yaitu para TSO (Tenant Safety Officer) yang mereka bentuk secara sepihak. Para TSO ini juga tinggal di kawasan Kalibata City, tapi selalu mendukung penuh apapun kemauan pengelola sementara. Di sisi lain, banyak terekam pula aksi INTEL MELAYU yang disinyalir bayaran pengelola sementara, untuk memata-matai aksi warga. Sereeeem....
No comments:
Post a Comment