SIARAN PERS :
MAKIN BANYAK WARGA BERGABUNG MENUNTUT PERBAIKAN PENGELOLAAN KALIBATA CITY DAN PEMBENTUKAN P3SRS MURNI WARGA
Jakarta (13 Maret 2015) – Setelah melakukan aksi damai 14 Februari lalu untuk menuntut transparansi pengelolaan, kejelasan sertifikat, perbaikan layanan, dihentikannya komersialisasi fasos dan fasum, serta pembentukan P3SRS murni warga, warga Kalibata City kembali bergerak melakukan aksi lanjutan pada 14 Maret 2015.
Kali ini aksi tersebut akan diikuti oleh lebih banyak warga dengan bergabungnya sejumlah komunitas warga di Kalibata City. “Kami merasa bahwa perjuangan warga Kalibata City ini merupakan hal yang mulia karena membela hak merupakan kewajiban bagi setiap umat. Apalagi yang ingin dicapai adalah hal-hal yang amat sejalan dengan nilai-nilai yang baik dan benar seperti transparansi pengelolaan, kejelasan status hukum kepemilikan, layanan yang lebih baik serta dikembalikannya fungsi fasilitas sosial dan umum sebagai milik warga, bukan untuk dikomersialisasikan oleh Badan Pengelola,” demikian Fahrizal, mewakili komunitasnya menjelaskan.
Selanjutnya, koordinator aksi, Rizky menyatakan bahwa setelah aksi sebelumnya tanggal 14 Februari lalu, pengelola bukannya membuka pintu dialog, tetapi justru makin menunjukkan sikap sewenang-wenang dengan mengirimkan surat ancaman denda dan pemutusan listrik/air kepada warga yang telah membayar IPL dengan tarif 2014. Lebih arogan lagi, mereka membentuk panitia musyawarah (Panmus) pembentukan P3SRS dengan melangkahi proses sosialisasi dan pendataan kepada warga.
“Kami telah melayangkan nota protes, delegitimasi, dan penjelasan potensi konflik kepentingan Panmus bentukan pengelola (diketuai oleh mantan General Manajer Pengelola Kalibata City) tersebut kepada Gubernur DKI dan tembusan ke berbagai pihak" Rizky melanjutkan "Selang sehari kami juga telah melayangkan surat permohonan mediasi dan bimbingan teknis pembentukan P3SRS ke Kemenpera”
Aksi damai ini rencananya berlangsung mulai pukul 9.00 di Void Garden antara Tower Borneo dan Ebony hingga pukul 12.00.
Demikian siaran pers ini kami sampaikan untuk dipublikasikan rekan-rekan media massa. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi koordinator aksi damai Rizky (085813479280) atau Umi Hanik (0817847653)
--
Komunitas Warga Kalibata City: Wadah Perjuangan Warga
Email : kotakalibata@gmail.com
Twitter : @KotaKalibata
Facebook Fanpage : http://www.facebook.com/KotaKalibata
Milis Yahoo! Groups: kotakalibata-subscribe@yahoogroups.com
Call center: 0817847653; 08558876000, 0811493200, 081319234576, 08170013653, 081808113833
Maju terus ” Kalau kita BERSATU, kita pasti menang tak dapat dikalahkan”
ReplyDeleteSelamat berjuang. Ever Onward never Retreat.
Halo semua
ReplyDeleteSaya D, penghuni tower kemuning. Saya ingin mengajukan komplain ke pihak manajemen kalibata city mengenai denda IPL yang tanpa pemberitahuan dan anehnya ditagih pada bulan ketiga? dan IPL itu pun terlambat dibayar karena ada kelalaian pihak admin kalcit dan error BCA. Saya sekarang berdomisili di Australia, jadi hanya bisa komplain melalui email (dan telp yang selalu sibuk/tidak diangkat padahal biayanya mahal). Dan komunikasi dengan pihak admin dan staff kalcit sebelumnya ditanggapi dengan sangat tidak profesional. Jadi, tolong bantu saya jika teman2 ada yang mengetahui kontak manajemen yang menangani komplain mengenai pelayanan IPL. Saya sudah jengah dan jika tidak ada respon yang membantu, saya akan meneruskan ke surat pembaca kompas dan detik.com, karena mereka sangat amat tidak profesional. Salam, D.